Tips Menjaga Sperma Yang Sehat.
Bagaimana Cara Menjaga Sperma Agar Tetap Sehat?. Banyak pria yang tidak
menyadari bahwa kegiatan sehari-hari yang dilakukannya dapat berbahaya
bagi sperma, yang berpotensi menyebabkan infertilitas atau kemandulan.
Begini caranya menjaga sperma agar tetap sehat dan gesit.
Kesehatan
sperma dinilai dari jumlah sperma, motilitas (gerakan), morfologi
(bentuk dan struktur sperma) dan volume (volume total ejakulasi).
Pria
yang sehat akan memproduksi 70-150 juta sperma per hari. Sperma ini
terdapat dalam air mani yang mana rata-rata volume air mani normal yang
dihasilkan pada ejakulasi adalah 2-5 ml (setengah sampai 1 sendok makan
ukuran Inggris).
�Gaya
hidup Anda adalah kunci. Jika lingkungan kerja Anda sangat panas atau
jika Anda terkena racun, seperti di sebuah pabrik kimia, dapat
menyebabkan penurunan jumlah sperma Anda,� kata Dr Hrishikesh Pai,
ginekolog dan spesialis infertilitas dari Lilavati Hospital, seperti
dilansir indiatimes, Kamis (26/4/2012).
Kegiatan
seperti mandi uap, sauna dan menghabiskan lebih dari 30 menit dalam bak
air bersuhu 40 derajat celsius atau lebih, juga dapat menurunkan jumlah
atau merusak kualitas sperma.
�Naik
sepeda terlalu lama akan menaikkan suhu skrotum dan mempengaruhi
produksi sperma. Seringlah berhenti untuk istirahat saat bersepeda, agar
skrotum beberapa derajat lebih rendah dari suhu tubuh, itu lebih baik.
Ganti pakaian ketat dengan celana boxer, walaupun tidak seksi tapi boxer
menawarkan lebih banyak udara mengalir ke skrotum. Juga, jangan
menggunakan laptop di pangkuan Anda,� jelas sexpert, Dr Mahinder Watsa.
Untuk
tetap aman, yang terbaik adalah melakukan uji analisis air mani di
laboratorium, sehingga perubahan gaya hidup tertentu dapat dibuat untuk
meningkatkan kesehatan sperma Anda dari waktu ke waktu.
Bagaimana menjadi sperma agar tetap sehat?
Zinc
(zat seng) yang terkandung dalam pisang, tiram dan almond, merupakan
alat bantu sintesis testosteron dan dapat meningkatkan jumlah sperma,
motilitas dan volume.
Ahli
gizi mengatakan makanan dengan kadar tinggi vitamin A (wortel, susu,
keju, telur), vitamin C (jeruk, stroberi, brokoli) dan vitamin E (kacang
tanah, bayam, kacang almond, hazelnut) juga dapat mengoptimalkan
kesehatan sperma.
Selenium
yang banyak terdapat pada makanan seperti bawang putih dan Lycopene
pada makanan seperti tomat dan semangka, dapat membantu mencegah
kerusakan oksidatif pada sperma.
0 Komentar